Senja di Jepara

"Hatiku telah berkelana jauh. Melewati jalan berliku. Aku tak pernah sampai dan aku tak sanggup pulang"
Seperti senja kelabu yang berharap menjadi biru. Ambilah sebuah pelajaran dari kisah-kisah terdahulu.
Adalah "Zakariya."

Nabi Zakaria yang telah renta dengan suara lembut melangitkan doanya,


قَالَ رَبِّ إِنِّى وَهَنَ ٱلْعَظْمُ مِنِّى وَٱشْتَعَلَ ٱلرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا
[QS Maryam : 4]


"Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah terpenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu, ya Tuhanku.." [19:4]

Kisah Nabi Zakariya yang renta dengan istrinya yang mandul. Dalam asa ia senantiasa berdoa
Berapa lama Zakariya berdoa? Setahun? Dua tahun? Sepuluh tahun? Limapuluh tahun? Tidak. Lebih lama lagi.

Lalu apa yang ia katakan kepada Tuhannya?
"Aku belum pernah kecewa dalam berdoa , ya Tuhanku."

Akhirnya, diusianya yang senja, ia dikaruniai Yahya. Yang belum pernah diciptakan sepertinya. Yahya yang diberkahi sepanjang hidupnya di dunia dan di akhirat. Sungguh semuanya mudah bagi Allah. Allah yang Maha Kuasa untuk menciptakan sesuatu.

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah Zakariya adalah, tak sekalipun ia lelah maupun kecewa untuk melangitkan doanya, ketika doa itu belum terkabul maka disambungnya dengan doa-doa terbaiknya hingga datanglah jawaban doa itu di usianya yang senja.
Zakariya memohon seorang putra sebagai penerus dakwahnya karena ia cemas kaum bani israil akan kembali pada kekufuran.
Barakallah.


SISKA HERMAWATI

Zakariya

by on 12:51
Senja di Jepara "Hatiku telah berkelana jauh. Melewati jalan berliku. Aku tak pernah sampai dan aku tak sanggup pulang" Se...
Terkadang kita lupa, tersibukkan dunia memenuhi kebutuhan jiwa dan raga.
Di satu sisi, orangtua kita juga terus melemah dan menua


Cr. Google

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum wr.wb

Nasheed Ya Ummi Ma Muhammad Al Muqit



Ya Ummi ma
Tuhan berpesan kepadaku untuk berbakti kepadamu 
Betapa seringnya engkau begadang agar aku tidur terlelap 
Betapa sering kerongkonganmu kering agar aku bisa minum dengan puas 
Saat aku sakit, air matamu bercucuran seolah berharap engkau saja yang merasakannya 
Ketika tiba waktunya aku safar, tak hentinya doamu mengiringi setiap langkah 

Terkadang kita lupa, tersibukkan dunia memenuhi kebutuhan jiwa dan raga. 
Di satu sisi, orangtua kita juga terus melemah dan menua 

Ya Ummi
Ya Abi 

Bismillahirrahmanirrahim...

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata,
“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” 
(HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548) 

Ya Ummi ma 
Sungguh kasihmu sepanjang masa 
Semoga air susumu tak ku balas dengan air tuba 
Semoga Allah selalu memberikan rahmatnya kepada engkau
Kepada orangtua kita semua para pembaca
Amin 


{وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ (13) وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ (14) وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (15) }

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang-orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
QS. Luqman  31 :13-15

Beban terberat manusia di dunia dan akhirat adalah dosanya.
Persiapkan diri agar amal diterima. Bukan banyaknya amal tapi diterimanya amal.

Biarpun Sholatmu Beribu-ribu Rakaat, Hajimu Berkali-kali, Sedekahmu Berjuta-juta Tapi Saat Kau Gores Hati Ibumu Surga Bukan Milikmu

Selagi orangtua masih hidup di dunia ini, berbaktilah. berbaktilah. berbaktilah !
Bagaimana jika orangtua sudah tak ada?
Maka doakan, kirim kan doa terbaik.

“Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.” (HR. Muslim 1631, Nasai 3651, dan yang lainnya).

wassalamualaikum wr.wb

SISKA HERMAWATI

Ya Ummi Ma

by on 01:35
Terkadang kita lupa, tersibukkan dunia memenuhi kebutuhan jiwa dan raga. Di satu sisi, orangtua kita juga terus melemah dan menua ...
Akan ada waktunya kita untuk paham mengapa kita harus melalui serangkaian keresahan dan kekhawatiran ini.
Ada yang sayang dan langsung diungkapkan, ada juga yang sayang namun dipendam pun yang sayang namun diabaikan. kamu tipe yang mana? :)


cr. google

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum wr.wb

Kemarin Allah gerakkan tangan ini untuk membuka story instagram seorang teman. Teman taat. Barakallah isi feeds nya selalu menjadi booster. Jazakillah khair. Tentang orang yang pernah bilang "sayang banget" sama dia.
Semoga Allah berikan pahala yang terus mengalir padamu Wilda, seorang yang dengan sikapnya membuatku selalu ingat Allah, yang dengan tutur katanya membuat hati ini selalu ingin dekat dengan Allah. Jazkillah khair wil :''')))) ku sayang sekali denganmu karena Allah


SERING DAPAT KALIMAT "SAYANG " DARI ORANG.
"SAYANG BANGET" katanya.

Tulisan ini sebagian besar dari postingan Wilda di story IG nya beberapa waktu lalu :'')

Sayang.
Iya. Sayang banget.

Dulu waktu belum berhijab, ada yang bilang, sayang banget rambutnya indah tapi nggak di tutup hijab
"oh iyaa, soalnya kalau berhijab nanti ketombean"
hmm.

Saat sudah mulai berhijab dan sukanya pakai jilbab paris tipis-tipis romantis (yang katanya mirip saringan tahu), temen bilang sayang banget itu jilbabnya nerawang, kelihatan rambutnya.
"kalau pakai yang tebel-tebel suka gerah"
hmmm.

Sudah berhijab tapi masih pakai celana jeans ketat (yang katanya kolor panjang), teman bilang sayang banget pakaiannya masih membentuk lekuk badan.
"iya kalo pakai rok nanti terbang-terbang, ngga bisa buat naik motor pula"
hmmmm...

Berhijrah itu berat sahabat,
Semangat dan tekat keras dalam berhijrah tak berbanding lurus dengan kemudahan.
Kalau ia berbanding lurus dengan kemudahan, maka hijrahnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa salam dan para sahabatnya pasti hijrah termudah sepanjang masa.
Tapi lihat. Betapa banyak kehilangan?
Betapa banyak yang ditinggalkan
Betapa banyak yang dikorbankan?

Sekarang, jilbab dan pakaian sudah oke tapi sayang banget belum pakai kaos kaki.

Semua sudah oke, tapi sayang banget kalau ngga pakai manset, bajunya kan sering keselingkep jadi aurat tangan masih kelihatan.

Atau ketika tiba waktu sholat dan adzan berkumandang tapi masih sibuk main gadget atau ngerjain sesuatu, teman bilang sayang banget ini Allah sudah panggil tapi ngga segera datang

Atau kalau setelah selesai sholat langsung ngelipet mukena, temen bilang sayang banget kalau ngga ditambah dzikir sama sholat sunnah

Saat mulai berhijrah namun belum istiqomah, teman bilang sis istiqomah itu susah, yang mudah itu istirahat. Iya bener banget, istirahat berkepanjangan adalah zona nyaman yang bahaya.
Berhijrah itu susah, seperti melawan arus. Hanya sampah dan bangkai ikan yang mengikuti arus.
Sayang banget kalau selama hidup peran kita cuma jadi sampah atau bangkai ikan

Ingat : "Akan selalu ada hal-hal yang didatangkan untuk menguji keimanan kita."

Kalimat-kalimat sayang dari teman yang sering membuat jengkel.
Kalimat-kalimat sayang yang terkadang disepelekan. Padahal itu tanda bahwa temen kita sayang banget sama kita.
Teman yang mau bikin kita taat kepada Allah Yang Sayang Banget sama kita.
Ingin menjaga kita. Menjaga dari hal-hal yang tidak kita ketahui
di luar sana.
Temen yang sayang banget karena ngingetin kita kalau Allah sama sekali ngga lihat rupa, tapi taqwa kita.
Taqwa yang berarti mengikuti semua perintahnya dan menjauhi laranganNya.

Allah yang sayang bannget sama kita dengan mengirim teman seperti itu
Dan sayang banget kalau sudah diingetin, dibimbing menuju hidayah, terus kita abaikan begitu saja

Sayang banget


Jazakillah khair.
Credit : @wilda.go
Semoga berkah Allah selalu menyertaimu. Menyertai orang-orang yang juga berjalan di jalan Allah. Amin

#sharingiscaring #berhijrah #sholehahbareng #janganmausholehsendiri #reminder
Wassalamualaikum wr.wb


-SISKA HERMAWATI

"kata aagym sekarang ini ngga cukup cuma ngecharge (keimanan). Kita harus punya power bank. Yaitu teman taat".
TEMAN TAAT
BUKAN teman tapi mesra atau teman tapi menikah
(beda content ^__^ )

Ikhwan akhwat jangan mau sholeh/hah sendiri
bersama lebih baik daripada sendiri :)

MasyaAllah tabarakallah bagi sahabat-sahabat yang selalu menjadi power bank ku :'''')))

 Assalamualaikum wr.wb

"Rihlah kembali ke... pondok"


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Waktu berlalu begitu halus menipu kita yang terlena

Belum sempat berdzikir di waktu pagi, tau-tau hari sudah menjelang siang,
Belum sempat bersedekah pagi, matahari sudah meninggi.

Niat pukul 9 pagi hendak Sholat Dhuha, tiba-tiba adzan Dhuhur sudah terdengar

Teringin setiap pagi membaca 1 juz Al-Quran, menambah hafalan satu hari satu ayat, itu pun tidak dilakukan.

Komitmen untuk tidak akan melewatkan malam kecuali dengan Tahajjud dan Witir, walau pun hanya 3 rakaat, semua tinggal angan-angan

Beginikah berterusannya nasib hidup menghabiskan umur? Berhura-hura dengan usia?

Lalu tiba-tiba masuklah usia di angka 30, sebentar kemudian 40, tidak lama terasa menjadi 50 dan kemudian orang mulai memanggil kita dengan panggilan "Kek.. Nek.." menandakan kita sudah tua.

Lalu sambil menunggu Sakaratul Maut tiba, diperlihatkan catatan amal yang kita pernah buat

Astaghfirullah, ternyata tidak seberapa sedekah dan infaq cuma sekedarnya, mengajarkan ilmu tidak pernah ada, silaturrohim tidak pernah buat

Jika sudah demikian, apakah roh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan di saat berpisah daripada tubuh ketika Sakaratul Maut?

Tambahkan usiaku ya Allah, aku memerlukan waktu untuk beramal sebelum Kau akhiri ajalku

Belum cukupkah kita menyia-nyiakan waktu selama 30, 40, 50 atau 60 tahun?

Perlu berapa tahun lagikah untuk mengulang pagi, siang, petang dan malam, perlu berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar kita BERSEDIA untuk mati?

Kita tidak pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala, maka 1000 tahun pun tidak akan pernah cukup bagi orang-orang yang terlena.

Astaghfirullah :'''(

Bagaimana perasaan sahabat semua setelah membaca puisi Buya Hamka diatas? Tercydukkk atau B aja. Fii amaanillah (semoga selalu dalam lindungan Allah)

Ingatkah sebuah kisah ketika seseorang berkata kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra :
"Ya Ali kulihat sahabat-sahabatmu begitu setia sehingga mereka banyak sekali, berapakah sahabat-sahabatmu itu?"
Sayyidina Ali menjawab :
"Nanti akan kuhitung setelah aku tertimpa musibah"

Terimakasih teruntuk semua sahabat-sahabatku yang selalu mendukungku. Menjadi power bank ku. Semoga Selalu dalam lindungan Allah :)

#TEMAN TAAT
Jadi siapa sebenarnya TEMAN TAAT itu?
Teman taat adalah sebaik-baiknya kawan.
Kawan terbaik adalah...
Seseorang yang dengan melihatnya mengingatkan kita kepada Allah
Seseorang yang dengan perkataannya bertambah amal kebaikan kita
Seseorang yang dengan amal-amalnya mengingatkan kita kepada akhirat
(disarikan dari HR. Abu Ya'la)

Merasa bukan teman taat untuk sahabat kalian? Kalau siska sangat merasa :''(( masih sering sekali labil, masih sering mentolerir diri dengan hal-hal yang jelas Allah tidak suka. Masih sering dzolim terhadap diri sendiri dan orang lain :''(((
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk orang-orang yang kita sayangi?

Selalu libatkan Allah dalam semua kegiatan kita, hal yang sederhana tapi sangat berharga adalah dengan mendoakan sahabat-sahabat kita selalu dalam lindunganNya. Bertemu di Jannah Nya. Kalau diantara kalian yang membaca ini dan suatu saat nanti berada di surga duluan dan disana kalian tidak menemukanku, tolong... tolong panggil aku.. tolong ajak aku ke surga Nya wahai sahabat...

saat berpisah dengan teman duniamu
Selalu ingat pesan aa kalau iman seseorang itu tidak bisa konstan atau terus naik. Adakalanya iman seorang itu akan menurun. Namun apa hal terbaik yang Allah sukai? yaitu ketika iman kita menurun, kita segera ingat Allah. Istilahnya mah ngecharger iman biar full lagi. Ngecharger pun perlu alat. Perlu power bank. Power bank kita yaitu "Teman Taat". Teman taat yang bisa selalu menasehati kita dalam kebaikan dan kesabaran. Bisa orang bisa media (youtube, akun-akun positif atau buku). Apapun yang mendekatkan pada tujuan. Grafik iman yang tadinya turun akan naik lebih tinggi dari sebelumnya. emmm kurang lebih ilustrasinya seperti ini :

Jangan mau terlihat sholeh. Kalau mau sholeh ya sholeh aja. 
Jangan mau terlihat ramah. Kalau mau ramah ya ramah aja
Jangan mau terlihat sabar. Kalau mau sabar ya sabar aja
Jangan mau sholeh/hah sendiri 
kalimat yang sering sekali aa ucapkan untuk mengingatkan kami yang sering lalai dan sombong :''(((

Berlomba-lombalah menjadi sholeh/hah. Bukan berlomba-lomba agar terlihat sholeh/sholehah.
Berdakwah untuk mengharumkan agamamu, BUKAN untuk mengharumkan namamu.

"...Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa." [An Najm QS.53 : 32]

Akhwat DQ 80

Untukku dan dirimu shalihaa...
untuk apa mengejar penilaian manusia
bila akhirnya hanya penilaian Allah yang membawa kita ke surga atau neraka
keberadaan kita disini takkan lama
karena dunia diciptakan hanya sementara
jika yang dicari hanya penilaian manusia
lalu apa bekal kita ketika esok hari menghadap-Nya?
hari dimana...
penilaian manusia sungguh tiada lagi berguna :'''((
#ninaislami

Wassalamualaikum wr.wb


SISKA HERMAWATI

TEMAN TAAT

by on 02:45
"kata aagym sekarang ini ngga cukup cuma ngecharge (keimanan). Kita harus punya power bank. Yaitu teman taat". TEMAN TAAT BUKAN...
Bunga bukan setangkai, kumbang bukan seekor
Mati satu tumbuh sejuta
Jika cinta butuh pengorbanan, ku korban kau untuknya


#eaaaa
heeem eemm emmm mmmm ~ *Nisa Sabyan

(sudah sudah jangan nyanyi :D)


filosofi embun


Assalamualaikum wr.wb

Kalimat-kalimat diatas yang sering kita dengar ketika mengalami putus cinta atau apapun orang menyebutnya :)
Teman-teman disini ada yang pernah putus cinta atau patah hati? atau belum juga menjalin cinta udah putus? ayoo ngacung... hehe yang sabar ya mbloo.
Memang cinta itu butuh pengorbanan.Jika engkau mencintai Allah dan Rosullallah
maka Berqurbanlah
bentar lagi time to qurban qurban club ;)

MOVE ON DARI GALAU DAN GELISAH

Inilah hati.. yang debarannya tak mampu dikendalikan
Inilah hati yang kecondongannya tak bisa diatur
Inilah hati yang bersitannya tak mampu diarahkan
Setiap hari kucoba mengajarimu untuk ikhlas ketika kehilangan
namun saat ujian datang, engkaupun lupa bagaimana rumus-rumus bertahan

Duhai segumpal daging di dalam dada,
inilah wujudmu, yang keinginannya tak mampu dikekang
engkau yang mengendalikan lakumu sendiri,
ataukan memang diri ini bukan pengendali yang baik?

ku coba,
ku coba untuk mengerti,
seperti kelamnya malam yang berlalu setelah semurat jingga di pagi hari datang menyapa
juga seperti senjakala yang akhirnya berlalu seiring kelamnya malam datang berlapis-lapis.
begitulah hati
suatu hari waktu akan mengobati semuanya

ps : puisi diatas hasil koleksi cekrek cekrek di hp (i'm a poem collector btw. hehe)

AYO MOVE ON !!!
Sebenarnya apa obat sakit hati itu? Kenapa kita sakit hati? kenapa kita galau? Galau ketika tahu dia menikah dengan orang lain *eh  ^_^

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

ps : materi ini saya dapat dari ceramahnya aa gym, semoga bermanfaat.

Sahabat yang sholeh dan sholehah,
Ketahuilah bahwa Allah telah memasang alarm dalam tubuh kita. Alarm yang akan berbunyi ketika kita resah dan galau. Al Quran [48:4] dijelaskan, "huwalladzi anzala sakinah......"


"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,"
-Al Fath (48:4)

"huwalladzi anzala sakinah......". Allah yang menurunkan sakinah.
Lawan sakinah adalah galau, risau, gelisah.
Galau ada dua jenis, galau baik dan galau tidak baik.

GALAU YANG BAIK
adalah galau untuk urusan akhirat. Takut kalau tidak bisa tahajud, galau kehilangan shaum, galau belum murojaah, dll.

GALAU YANG TIDAK BAIK
adalah galau karena orientasinya terlalu pada dunia. Ingin jabatan, terlalu cinta kepada makhluk melebihi cintanya kepada Allah. Tahukah antum semua kalau Allah itu maha cemburu? Allah itu cemburu kalau hati kita condong pada selain Allah. Terjadi penderitaan karen cita-cita dunia melebihi daripada Allah.

Hati ini galau karena ingin dibalas oleh makhluk, ingin dibalas perasaanya atau ingin dibalas budinya.
Kita lagi demen danget nih sama someone, maka setiap hari mikirin dia, makan mikirin dia, tidur mikirin dia, tak jarang sholatpun muncul wajahnya. Heemm eemmmm~ *nisa sabyan
Daaaan seringkali meminta kepada Allah untuk dijodohkan dengan dia kaaan.... Hayoo ngakuuu.. ngacung yang tiap sholat doanya supaya Allah jodohkan dia dengan antum. :p

Apakah minta dijodohkan dengan dia yang kita suka itu tidak boleh? Boleh kok.
Lantas? Jadi kalau kata aa' mah kalau kita masih mau berdoa berarti Allah masih menyayangi kita (kurang lebih begitu hehe) Tapi ketika berdoa memohon kepada Allah, baiknya kita tidak memfokuskan pada apa yang kita suka saja, namun apa yang terbaik yang kita butuhkan. Berdoa kepada Allah minta yang terbaik maka Allah akan memberikan yang terbaik, itu janji Allah.  Harus siap kalau apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan kenyataan. Harus siap jika nama yang selalu kita sebutkan dalam doa kita tidak menjadi jodoh kita. Karena Allah lebih tahu mana yang terbaik buat kita. Hayoo sudah siap? siap tak siap harus siap.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.(Al-Baqarah: 216)
Ketika hati galau dan gelisah baiknya jangan bereaksi dulu, kita harus dalam kondisi sadar.  Ini adalah alarm dari Allah. Kalau hati tidak enak maka wajah, omongan dll jadi ikut tidak enak. "ala bidzikrillahi tathmainnal qulub" (QS Ar Ra'd : 28)
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Camkan hatimu hanya akan tentram dengan mengingat Allah.
Jangan banyak mikir kalau sudah tidak enak tapi banyak DZIKIR. Kita tidak mungkin tidak mikir, tapi setiap mikir harus jadi DZIKIR


Lalu, APA OBAT SAKIT HATI ITU?
Obat sakit hati adalah DZIKIR
Kalau semua ini milik Allah, kenapa harus pusing dengan mulut orang? Apa hubungannya rezeki kita dengan mulut orang? Apa hubungannya jodoh kita dengan mulut orang? INGAT SEMUA YANG ADA DI BUMI DAN DI LANGIT ADALAH MILIK ALLAH. Yang sakit hati itu pasti yang ngeharap-harap selain dari Allah."

DZIKIR apa yang paling cocok?
1. ISTIGHFAR
Karena dosa itu cirinya ada dua. Yang pertama  GELISAH, yang kedua TAKUT KETAHUAN ORANG. Jika penyakitnya adalah dosa maka obatnya adalah taubat. ISTIGHFAR, supaya hatinya tenang, diberikan jalan keluar. Kalau hati tidak enak, memecahkan masalah pun susah.
‘Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih’
(Aku meminta ampun pada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu).
Istighfar... karena telah mencintai makhluk melebihi cinta kepada Nya
Istighfar... karena telah dzolim terhadap diri sendiri dan orang lain
Istighfar... karena hati ini belum penuh mengakui bahwa kekuatan ini milik Allah

Doa nabi Adam AS :
'Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin' (QS. Al A'raf 7 : 23)
"Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi."
2. HAMDALLAH
Doa sayyidul Istighfar :
Allahumma anta Rabbi laa ilaaha illaa anta. Khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’udzubika min syarri maa shana’tu. Abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bidzambii faghfirlii … fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
(Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tiada illah yang berhak aku sembah selain Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hambaMu. Aku berada di atas janjiMu, semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang Engkau anugerahkan) kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.)
Jangan sampai kita terlalu fokus pada yang menyakitkan hati sampai lupa pada yang ada. Jangan sampai kita kufur nikmat. Nikmat itu melimpah setiap saat, sedangkan ujian hidup sedikit saja dibandingkan dengan nikmat yang ada.
Banyak Istighfar, Banyak Hamdallah.
Niscaya Allah mendengarkan

"maka ingatlah pada Ku dan Aku ingat padamu"

Wassalamualaikum wr.wb


SISKA HERMAWATI

-

AYO MOVE ON

by on 08:49
Bunga bukan setangkai, kumbang bukan seekor Mati satu tumbuh sejuta Jika cinta butuh pengorbanan, ku korban kau untuknya #eaaaa heeem eem...
"Berhijrah itu seperti melawan arus, berat. Hanya bangkai ikan dan sampah yang mengikuti arus"

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum Wr.Wb

Readers yang sholeh dan sholehah,
aku tak sebaik postinganku
jangan kira semua postinganku mencerminkan diriku,
aku takut kamu menilaiku terlalu baik
padahal kamupun tidak mengenalku.
bagaimana kamu hanya tahu aku lewat gambar dan caption saja?
tanpa tahu keseharianku, masa laluku, dan keburukanku yang tidak mungkin aku post?

Cr. @gerakanremajaberhijrah

Postingan diatas "gue banget" kalo kata ustadz hanan mah.

Mabit DQ80

sahabat fillah,
aku tak sebaik postinganku, 
bersyukur beribu-ribu syukur, beberapa waktu lalu diberikan kesempatan untuk belajar di Daarut Tauhiid Bandung. 
Sekilas video selama belajar disana. Cekidot klik : Dauroh Qolbiyah 80

Sahabat, sungguh aku bukanlah orang yang ahli dalam agama. Namun aku ingin sekali bisa bermanfaat bagi agamaku, agama Islam yang indah. Islam yang Rohmatan lil alamin (Islam yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia.)
Allah tegaskan hal tersebut dalam firman-Nya, “Dan tidaklah engkau (Muhammad) diutus ke muka bumi ini kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS. al-Anbiya: 107)

Banyak sekali pelajaran yang saya dapat darisana, karena kata aagym,
"Jangan mau sholeh/hah sendiri".
Ketika ada ilmu yang didapat lebih baik di share supaya kita bisa sholeh/hah bareng dan insyaAllah pahala ilmu akan terus mengalir :) insyaAllah di postingan dan bloggeri ini kedepannya insyaAllah saya akan sharing beberapa pelajaran yang telah saya dapat, supaya kita bisa sama-sama belajar :)

(Semoga apa yang tertulis disini tidak membuat diri ini menjadi Riya' dan Ujub)

aku tak sebaik postinganku
sahabat... pernah merasa gelisah nggak sih setelah memposting sesuatu atau bahkan sebelum memposting sesuatu? aduh nanti gimana ya pikiran orang yang ngebaca/ngelihat ini? aku harus nulis apa biar banyak yang ngelike? nulis apa yaa biar doi peka, biar doi ngelike dan blaah blaah blaa..
Hmm.. kalau siska sih sering yaa udah nulis caption sepanjang jalan pantura dan ujung-ujungnya di apus, nggak jadi dipost. Asa ragu gitu. Hehehe

haruslah ada tertanam dalam diri bahwa ini bukan tentang seberapa banyak likes dan komen dari postingan kita namun siapa yang hatinya tergerak untuk selalu berusaha berbuat baik, mengindari yang Allah tidak suka. Dan syariatnya bisa bermacam-macam.

Pelajaran pertama :

"Berbicara hanya ada dua pilihan, berbicara baik atau diam (dengan cara yang baik)"
tidak mudah berbicara baik, tidak mudah pula diam dengan cara yang baik. Gunakan mulut untuk mencegah kemungkaran, sebab orang yang berbicara kurang baik adalah yang mencari kebaikan di depan makhluk, mengupgrade diri dengan kebohongan.

"Jangan ingin kelihatan sholeh. Sholeh aja !"
"Jangan ingin kelihatan ramah, Ramah aja !"

Orang-orang yang ingin lebih dari kenyataan dan ingin dipuji orang akan tidak tenang jika tahu kenyataan. Inilah orang-orang yang inkonsisten hidupnya. Inilah orang-orang yang MENUHANKAN PUJIAN, PENGHARGAAN DAN PENILAIAN ORANG.

Banyak diantara kita yang di depan sholeh/hah, tapi dibelakang melakukan maksiat. Ingat sahabat, Allah menyaksikan semua maksiat kita.

Cara mengobatinya adalah Laa ilaaha illallah ( لآإِلَهَ إِلاَّ الله ) 

mengamalkan kalimat yang sering kita ucapkan, tak hanya sekedar diucapkan lewat lisan namun ditanamkan dalam hati. Laa ilaaha illallah. Bahwa Allah adalah satu-satunya yang kita sembah. Semua yang ada di dunia ini bersujud pada Nya. Ketika Allah sudah berkata "Kun fayakun" jadilah maka jadilah ia.

berusaha sekuat tenaga agar Allah suka dengan kita. Orang yang sibuk mencari penilaian di depan Allah tidak akan riweuh dengan orang lain. Evaluasi diri, jangan cari kedudukan dan pujian di depan makhluk. Carilah keridhoan Allah. 

Pentingnya belajar agama adalah agar mengerti apa yang Allah sukai. Terkabulnya doa adalah Allah yang kehendaki dan tentukan, bukan kita yang tentukan.

Pupuk iman adalah ilmu orang tidak akan selamat dengan amalnya tapi dengan rahmad Allah

Syukurilah apa yang ada daripada mencari yang tidak ada.
Doa itu adalah ibadah, jangan mengatur Allah. Tugas kita adalah :
1. Luruskan niat jika menginginkan sesuatu
2. Sempurnakan ikhtiar
3. Pasrahkan kepada Allah

aku tak sebaik postinganku


pernah ngga sahabat merasa kecewa? misal udah nulis caption paling indah seindah-indahnya caption dengan font Britanic Bold (emangnya bisa yaak? :D ) tapi nggak di like sama doi, yang ngelike dan komen sedikit, atau kecewa karena keinginan out of expectation dan hati ngagerundel wae. Coba ditafakuri lagi apa yang sebenarnya membuat kita kecewa?

------

sadar ngga sih kalau yang membuat kita kecewa adalah kita terlalu sibuk mencari penilaian di depan makhluk, kita terlalu bergantung kepada makhluk. padahal makhluk juga belum tentu bisa menyelesaikan masalahnya sendiri ☺☺☺ maka, bergantunglah kepada sang pencipta makhluk.

Tiada Illah yang patut di sembah selain Allah. Air yang mengalirpun menyembah Allah.


Allah dulu, Allah lagi, Allah terus.


selalu libatkan Allah disetiap tindakan kita, disetiap gerakan kita dan disetiap nafas yang kita hembuskan.

Semoga selalu disayang Allah. Semoga dalam lindungan Allah.


Wassalamualaikum wrwb


-Siska Hermawati-