TEMAN TAAT

"kata aagym sekarang ini ngga cukup cuma ngecharge (keimanan). Kita harus punya power bank. Yaitu teman taat".
TEMAN TAAT
BUKAN teman tapi mesra atau teman tapi menikah
(beda content ^__^ )

Ikhwan akhwat jangan mau sholeh/hah sendiri
bersama lebih baik daripada sendiri :)

MasyaAllah tabarakallah bagi sahabat-sahabat yang selalu menjadi power bank ku :'''')))

 Assalamualaikum wr.wb

"Rihlah kembali ke... pondok"


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِÙŠْÙ…ِ

Waktu berlalu begitu halus menipu kita yang terlena

Belum sempat berdzikir di waktu pagi, tau-tau hari sudah menjelang siang,
Belum sempat bersedekah pagi, matahari sudah meninggi.

Niat pukul 9 pagi hendak Sholat Dhuha, tiba-tiba adzan Dhuhur sudah terdengar

Teringin setiap pagi membaca 1 juz Al-Quran, menambah hafalan satu hari satu ayat, itu pun tidak dilakukan.

Komitmen untuk tidak akan melewatkan malam kecuali dengan Tahajjud dan Witir, walau pun hanya 3 rakaat, semua tinggal angan-angan

Beginikah berterusannya nasib hidup menghabiskan umur? Berhura-hura dengan usia?

Lalu tiba-tiba masuklah usia di angka 30, sebentar kemudian 40, tidak lama terasa menjadi 50 dan kemudian orang mulai memanggil kita dengan panggilan "Kek.. Nek.." menandakan kita sudah tua.

Lalu sambil menunggu Sakaratul Maut tiba, diperlihatkan catatan amal yang kita pernah buat

Astaghfirullah, ternyata tidak seberapa sedekah dan infaq cuma sekedarnya, mengajarkan ilmu tidak pernah ada, silaturrohim tidak pernah buat

Jika sudah demikian, apakah roh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan di saat berpisah daripada tubuh ketika Sakaratul Maut?

Tambahkan usiaku ya Allah, aku memerlukan waktu untuk beramal sebelum Kau akhiri ajalku

Belum cukupkah kita menyia-nyiakan waktu selama 30, 40, 50 atau 60 tahun?

Perlu berapa tahun lagikah untuk mengulang pagi, siang, petang dan malam, perlu berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar kita BERSEDIA untuk mati?

Kita tidak pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala, maka 1000 tahun pun tidak akan pernah cukup bagi orang-orang yang terlena.

Astaghfirullah :'''(

Bagaimana perasaan sahabat semua setelah membaca puisi Buya Hamka diatas? Tercydukkk atau B aja. Fii amaanillah (semoga selalu dalam lindungan Allah)

Ingatkah sebuah kisah ketika seseorang berkata kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra :
"Ya Ali kulihat sahabat-sahabatmu begitu setia sehingga mereka banyak sekali, berapakah sahabat-sahabatmu itu?"
Sayyidina Ali menjawab :
"Nanti akan kuhitung setelah aku tertimpa musibah"

Terimakasih teruntuk semua sahabat-sahabatku yang selalu mendukungku. Menjadi power bank ku. Semoga Selalu dalam lindungan Allah :)

#TEMAN TAAT
Jadi siapa sebenarnya TEMAN TAAT itu?
Teman taat adalah sebaik-baiknya kawan.
Kawan terbaik adalah...
Seseorang yang dengan melihatnya mengingatkan kita kepada Allah
Seseorang yang dengan perkataannya bertambah amal kebaikan kita
Seseorang yang dengan amal-amalnya mengingatkan kita kepada akhirat
(disarikan dari HR. Abu Ya'la)

Merasa bukan teman taat untuk sahabat kalian? Kalau siska sangat merasa :''(( masih sering sekali labil, masih sering mentolerir diri dengan hal-hal yang jelas Allah tidak suka. Masih sering dzolim terhadap diri sendiri dan orang lain :''(((
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk orang-orang yang kita sayangi?

Selalu libatkan Allah dalam semua kegiatan kita, hal yang sederhana tapi sangat berharga adalah dengan mendoakan sahabat-sahabat kita selalu dalam lindunganNya. Bertemu di Jannah Nya. Kalau diantara kalian yang membaca ini dan suatu saat nanti berada di surga duluan dan disana kalian tidak menemukanku, tolong... tolong panggil aku.. tolong ajak aku ke surga Nya wahai sahabat...

saat berpisah dengan teman duniamu
Selalu ingat pesan aa kalau iman seseorang itu tidak bisa konstan atau terus naik. Adakalanya iman seorang itu akan menurun. Namun apa hal terbaik yang Allah sukai? yaitu ketika iman kita menurun, kita segera ingat Allah. Istilahnya mah ngecharger iman biar full lagi. Ngecharger pun perlu alat. Perlu power bank. Power bank kita yaitu "Teman Taat". Teman taat yang bisa selalu menasehati kita dalam kebaikan dan kesabaran. Bisa orang bisa media (youtube, akun-akun positif atau buku). Apapun yang mendekatkan pada tujuan. Grafik iman yang tadinya turun akan naik lebih tinggi dari sebelumnya. emmm kurang lebih ilustrasinya seperti ini :

Jangan mau terlihat sholeh. Kalau mau sholeh ya sholeh aja. 
Jangan mau terlihat ramah. Kalau mau ramah ya ramah aja
Jangan mau terlihat sabar. Kalau mau sabar ya sabar aja
Jangan mau sholeh/hah sendiri 
kalimat yang sering sekali aa ucapkan untuk mengingatkan kami yang sering lalai dan sombong :''(((

Berlomba-lombalah menjadi sholeh/hah. Bukan berlomba-lomba agar terlihat sholeh/sholehah.
Berdakwah untuk mengharumkan agamamu, BUKAN untuk mengharumkan namamu.

"...Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa." [An Najm QS.53 : 32]

Akhwat DQ 80

Untukku dan dirimu shalihaa...
untuk apa mengejar penilaian manusia
bila akhirnya hanya penilaian Allah yang membawa kita ke surga atau neraka
keberadaan kita disini takkan lama
karena dunia diciptakan hanya sementara
jika yang dicari hanya penilaian manusia
lalu apa bekal kita ketika esok hari menghadap-Nya?
hari dimana...
penilaian manusia sungguh tiada lagi berguna :'''((
#ninaislami

Wassalamualaikum wr.wb


SISKA HERMAWATI

No comments:

Post a Comment