Akan ada waktunya kita untuk paham mengapa kita harus melalui serangkaian keresahan dan kekhawatiran ini.
Ada yang sayang dan langsung diungkapkan, ada juga yang sayang namun dipendam pun yang sayang namun diabaikan. kamu tipe yang mana? :)


cr. google

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum wr.wb

Kemarin Allah gerakkan tangan ini untuk membuka story instagram seorang teman. Teman taat. Barakallah isi feeds nya selalu menjadi booster. Jazakillah khair. Tentang orang yang pernah bilang "sayang banget" sama dia.
Semoga Allah berikan pahala yang terus mengalir padamu Wilda, seorang yang dengan sikapnya membuatku selalu ingat Allah, yang dengan tutur katanya membuat hati ini selalu ingin dekat dengan Allah. Jazkillah khair wil :''')))) ku sayang sekali denganmu karena Allah


SERING DAPAT KALIMAT "SAYANG " DARI ORANG.
"SAYANG BANGET" katanya.

Tulisan ini sebagian besar dari postingan Wilda di story IG nya beberapa waktu lalu :'')

Sayang.
Iya. Sayang banget.

Dulu waktu belum berhijab, ada yang bilang, sayang banget rambutnya indah tapi nggak di tutup hijab
"oh iyaa, soalnya kalau berhijab nanti ketombean"
hmm.

Saat sudah mulai berhijab dan sukanya pakai jilbab paris tipis-tipis romantis (yang katanya mirip saringan tahu), temen bilang sayang banget itu jilbabnya nerawang, kelihatan rambutnya.
"kalau pakai yang tebel-tebel suka gerah"
hmmm.

Sudah berhijab tapi masih pakai celana jeans ketat (yang katanya kolor panjang), teman bilang sayang banget pakaiannya masih membentuk lekuk badan.
"iya kalo pakai rok nanti terbang-terbang, ngga bisa buat naik motor pula"
hmmmm...

Berhijrah itu berat sahabat,
Semangat dan tekat keras dalam berhijrah tak berbanding lurus dengan kemudahan.
Kalau ia berbanding lurus dengan kemudahan, maka hijrahnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa salam dan para sahabatnya pasti hijrah termudah sepanjang masa.
Tapi lihat. Betapa banyak kehilangan?
Betapa banyak yang ditinggalkan
Betapa banyak yang dikorbankan?

Sekarang, jilbab dan pakaian sudah oke tapi sayang banget belum pakai kaos kaki.

Semua sudah oke, tapi sayang banget kalau ngga pakai manset, bajunya kan sering keselingkep jadi aurat tangan masih kelihatan.

Atau ketika tiba waktu sholat dan adzan berkumandang tapi masih sibuk main gadget atau ngerjain sesuatu, teman bilang sayang banget ini Allah sudah panggil tapi ngga segera datang

Atau kalau setelah selesai sholat langsung ngelipet mukena, temen bilang sayang banget kalau ngga ditambah dzikir sama sholat sunnah

Saat mulai berhijrah namun belum istiqomah, teman bilang sis istiqomah itu susah, yang mudah itu istirahat. Iya bener banget, istirahat berkepanjangan adalah zona nyaman yang bahaya.
Berhijrah itu susah, seperti melawan arus. Hanya sampah dan bangkai ikan yang mengikuti arus.
Sayang banget kalau selama hidup peran kita cuma jadi sampah atau bangkai ikan

Ingat : "Akan selalu ada hal-hal yang didatangkan untuk menguji keimanan kita."

Kalimat-kalimat sayang dari teman yang sering membuat jengkel.
Kalimat-kalimat sayang yang terkadang disepelekan. Padahal itu tanda bahwa temen kita sayang banget sama kita.
Teman yang mau bikin kita taat kepada Allah Yang Sayang Banget sama kita.
Ingin menjaga kita. Menjaga dari hal-hal yang tidak kita ketahui
di luar sana.
Temen yang sayang banget karena ngingetin kita kalau Allah sama sekali ngga lihat rupa, tapi taqwa kita.
Taqwa yang berarti mengikuti semua perintahnya dan menjauhi laranganNya.

Allah yang sayang bannget sama kita dengan mengirim teman seperti itu
Dan sayang banget kalau sudah diingetin, dibimbing menuju hidayah, terus kita abaikan begitu saja

Sayang banget


Jazakillah khair.
Credit : @wilda.go
Semoga berkah Allah selalu menyertaimu. Menyertai orang-orang yang juga berjalan di jalan Allah. Amin

#sharingiscaring #berhijrah #sholehahbareng #janganmausholehsendiri #reminder
Wassalamualaikum wr.wb


-SISKA HERMAWATI