Seperti sinar lampu di jalan yang satu persatu menyala lagi
hari demi hari telah terlampaui, musimpun kini ikut berganti
butiran putih dan lembut di musim dingin yang telah lama ku nanti,
mendekatlah kemari, jangan kau jauh lagi

seperti percikan cahaya di langit malam,
terlintaslah senyum yang sangat menawan
ceritapun terbentuk dalam angan
setelah berkeliling ratusan malam,
kini kita berjumpa lagi dalam temaram

salju pertama turun, diikuti salju kedua, ketiga dan seterusnya
butiran salju putih yang jatuh menyerupaimu dalam arti kata
hanya kata, bukan berarti apa-apa
rupamu yang sangat lembut namun tak bisa lama ku menyentuh
suatu saat kaupun menghilang seperti salju yang perlahan runtuh
karena.. salju ini tak akan selamanya utuh

jika engkau adalah musim,.
andaikan musimmu ini adalah anugerah
akan sabar ku tunggu..
akan ku sambut dengan bahagia bertumpah ruah
semoga ini menjadi berkah, amin



by : SH-