"Nak, tahukah engkau kenapa kita harus belajar?", tanya dewi kepada samudra yang menginjak usia 8 tahun

"agar Allah sayang kita kan umma", jawab samudra

"iya benar nak, kita belajar.. kita bekerja agar Allah senang ya nak..
dalam kehidupan ini tidak semua yang kita perjuangkan harus kita menangkan, tidak dapat tidak apa-apa yang penting kita sudah berusaha, sudah ikhtiar semaksimal yang kita bisa. Semata-mata agar Allah sayang kepada kita, agar Allah makin sayang kita nak.." jawab dewi sambil mengelus kepala putra sulungnya itu

"jadi besok kalau samudra nggak menang lombanya gakpapa ya umma?", tanya nya sambil berkaca-kaca

Besok adalah hari kompetisi sains nasional se Indonesia yang diadakan Indonesian Student Science Competition (ISSC). Disitu ada 3 jenjang, yaitu tingkat SD, SMP dan SMA. Besok samudra menjadi perwakilan sekolahnya untuk mengikuti lomba ISSC.

"samudra sudah belajar kan? sudah berdoa sama Allah hari ini nak?" tanya ummanya

"sudah dong umma, samudra udah sholat, udah doa sama Allah supaya besok samudra menang lomba", jawabnya dengan semangat

"aduuh pinter sekali sih anak umma", sambil memeluk putra kecilnya itu

"samudra, tidak menang lomba tidak apa-apa ya nak, yang penting samudra udah berusaha. Dan usahanya samudra sudah semaksimal yang samudra bisa, kenapa kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat apa yang kita mau? semata-mata agar Allah semakin sayang sama samudra", tambah dewi

"kalau Allah sayang, nanti kita masuk syurga ya umma?", tanya si kecil

"iya nak, kalau Allah sayang kita nanti Allah akan ajak kita ke syurga Nya. Di syurga samudra bisa minta apa aja ke Allah"

"bisa minta robot yang bisa berubah jadi mobil umma?", tanya samudra dengan semangat

"hehehe, jangankan berubah jadi mobil, berubah jadi pesawat pun mudah bagi Allah nak",jawab dewi

"samudra mau belajar lagi ya umma"

"iya nak, jangan lupa berdoa dulu sebelum dan sesudah belajar. Sudah tahu gimana doanya" tanya dewi kepada samudra

"bismillahirrahmanirrahim.. Robbi zidnii 'ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-sholihiin.. Ya Allah berikanlah aku ilmu dan karunia untuk dapat memahaminya, ya Allah jadikanlah aku orang yang sholeh.. aamiin..."

"MasyaAllah tabarakallah", peluk dewi kepada putra kecilnya..


Cr. google


Keesokan harinya..

"gimana nak, susah tadi soalnya?" tanya umma

"hmm it's so hard, tapi gakpapa kan umma? Yang penting kan samudra udah berusaha", jawab si kecil
*ia menyerap apa kata-kata ummanya semalam

"well done, umma senang karena samudra sudah mau mencoba dan terus berusaha"

"agar Allah sayang ya umma.. Agar Alla makin sayang kita", begitu jawab si kecil dengan sumringah

-----

Mendapatkan apa yang kita perjuangkan memanglah menjadi suatu kebanggan. Mendapat prestasi juga suatu yang membahagiakan, namun ketika kita tidak mendapat apa yang kita perjuangkan dan harapkan bukan berarti kita harus bersedih dan terpuruk saat kegagalan itu yang datang.
Kita tidak harus menjadi yang pertama atau menjadi sang juara untuk bahagia, namun sejauh mana kita terus berusaha, berikhtiar memberikan yang terbaik yang kita bisa untuk Nya.

Kegagalan adalah pelajaran yang berharga dalam mencapai title "juara". Dimana sang juara sejati adalah ia yang terus bergerak karena Nya. Ia yang tak pernah berhenti mencoba, senantiasa bersemangat untuk meraih butir butir kebaikan dan keberkahan di setiap titiknya, menghargai setiap proses jatuh bangun dan pada akhirnya usaha kita semua semata-mata adala untuk meraih kebaikan, mengumpulkan sebanyak-banyaknya bekal di dunia dan kembali dengan tenang di syurga Nya..


-Kisah "Agar Allah Sayang" dikutip dari kisah Najwa dan bundanya, mbak Dewi Nur Aisyah.

yes, that's why nama Umma samudra disini adalah Dewi :)
barakallah mbak dewi dan keluarga

#storytelling #tauhidseries #agarAllahSayang

Agar Allah sayang

by on 08:26
"Nak, tahukah engkau kenapa kita harus belajar?", tanya dewi kepada samudra yang menginjak usia 8 tahun "agar Allah sayang ki...