Rindu

Sudah hampir satu minggu.
Rindu..
Akan ada, baik di pagi, siang, sore, maupun malam.
Ketika hari cerah atau berawan, baik kemarau maupun penghujan.
Aku merindukanmu,
Aku senang bila dengan berat hati engkau memalingkan wajahmu daripadaku,
tapi aku bingung bila dengan susah payah kau hendak menepis aku dari benakmu.

Bagaimana harus menyuarakan kerinduan?
Beginilah perempuan yang ditantang membahas perasaan

Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang?
Rindu... dikatakan ataupun tidak dikatakan, itu tetap rindu bukan?
Ketika rindu tak didasarkan pada ikatan yang sah dan bahkan negarapun belum mengakuinya,
maka akan ku sampaikan perasaan itu pada angin saat menerpa wajah,
kepada dinding-dinding rumah,
ku sampaikan pula pada belalang-belalang yang mencari makan di sawah. Hingga air mataku kan jatuh tercurah

Aku sendiri dan jauh darimu,
Kerinduan mengajarkanku banyak hal baru.
Aku tidak cukup sakti untuk merasakan getaran langkah kaki,
tapi cukup rindu bahwa kau tak disini
Semoga rindu ini akan bertemu suatu saat nanti dalam kondisi yang pasti.


Terimakasih,
sekian curahan kali ini.
literatur : Dear Zarry's dan Tere Liye

SH-

No comments:

Post a Comment